Pramono Anung, Mantan Sekjen PDI Perjuangan Yang Dikenal Pelobi Handal
Pramono Anung Wibowo kembali ditetapkan sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya, jabatan itu disandang Pramono pada masa pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla (JK) pada 2015.
Foto : Detik.com
Pramono Anung sudah disebut-sebut bakal dipertahankan Jokowi. Dia dekat dengan Jokowi, bahkan Pramono masuk dalam tujuh orang khusus yang membantu Jokowi melakukan tugas operasional di Kabinet sejak 20 Oktober hingga pelantikan menteri Rabu (23/10/2019). Pramono Anung, Pratikno, Retno Marsudi, Moeldoko, Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, dan Alex Lay, membantu Jokowi dalam penyusunan kabinet.
Berikut rekam jejak Pramono Anung:
1. Mantan Sekjen PDIP
Pramono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen PDIP) pada 2005. Dia menjadi penggerak untuk memastikan partai bekerja memenangkan Megawati dalam Pemilu 2009. Sebelum menjadi Sekjen, Pramono merupakan Wakil Sekjen PDIP tahun 2000.
2. Wakil Ketua DPR
Ayah Hanindhito Himawan Pramono dan Hanifa Fadhila Pramono ini juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014. Jabatan Pramono tersebut pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
3. Pelobi Ulung
Pramono Anung dikenal sebagai pelobi ulung. Pria yang memiliki Instagram @pramonoanungw ini disebut-sebut menjembatani pertarungan politik antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang merupakan pendukung pemerintah dengan Koalisi Merah Putih (KMP), kontra pemerintah.
4. Pendidikan
Profil Pramono selanjutnya yakni dalam menempuh pendidikan, dia merupakan sarjana di Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada. Suami Endang Nugrahani ini juga menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran pada 2013.
5. Karier Swasta
Pramono Anung yang lulusan teknik pertambangan menekuni karier dengan jabatan mentereng yakni direktur dan komisaris. Berikut jabatan fantastis tersebut:
a. Direktur PT. Tanito Harum, Jakarta, 1988-1996.
b. Direktur PT. Vietmindo Energitama, Vietnam, 1988-1996.
c. Komisaris PT. Yudhistira Haka Perkasa, Jakarta, 1996-1999.
d. Komisaris PT. Mandira (Mandiri Hana Persada), Jakarta, 1996-1999.
e. Komisaris PT. Yudhistira Hana Perkasa, Jakarta, 1996-1999