PDI Perjuangan Sragen Gelar Pentas Seni & Budaya
Ketua DPC PDI Kabupaten Sragen Untung Wibowo Sukowati dalam sambutannya, mengajak masyarakat khususnya pemuda setempat untuk mengingat sejarah bangsanya. Dia juga menyebut bahwa bangsa ini dibangun atas dasar kecintaan seluruh elemen masyarakatnya, dan pemuda adalah kunci yang memegang kendali.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan (Berpakaian Adat - Tengah Beserta Istri) Foto : Dok. Istimewa
“Sumpah pemuda menjadi momen bagi kita untuk selalu mengingat bahwa bangsa ini dibangun berdasarkan wujud kecintaan seluruh elemen masyarakat. Pemuda menjadi kunci bangsa ini untuk menjadi negara besar. Semangat harus selalu dijaga terutama anak-anak muda harus berperan menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa ini”, terangnya.
Selain itu, pria yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah tersebut juga berpesan kepada para pemuda akan pentingnya peran kreatif pemuda dalam rangka mengentaskan kemiskinan.
“Bukan dengan bambu runcing lagi tentunya, tapi dengan teknologi, medsos dan media kekinian digunakan secara positif. Mereka punya tanggungjawab menjaga keluarga dan lingkungan dari paparan hoax dan radikalisme. Yang sekarang sudah menyasar kepada kaum terpelajar dan ibu rumah tangga. Jadi, benteng utama adalah pemuda yang lebih bisa menggunakan akal dan pikiran secara rasional. Mari, yang terpenting kita harus berperan kreatif untuk mengentaskan kemisikinan sebagai wirausaha. Intinya pemuda adalah salah satu kunci utama dalam pembangunan bangsa ini ke depan”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sragen Suparno, SH, mengatakan bahwa acara Pentas Seni dan Jalan Sehat digelar secara meriah untuk merayakan hari Sumpah Pemuda.“Acara ini digelar dalam rangka meramaikan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019”, tuturnya.
Selain itu, pria yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah tersebut juga berpesan kepada para pemuda akan pentingnya peran kreatif pemuda dalam rangka mengentaskan kemiskinan.
“Bukan dengan bambu runcing lagi tentunya, tapi dengan teknologi, medsos dan media kekinian digunakan secara positif. Mereka punya tanggungjawab menjaga keluarga dan lingkungan dari paparan hoax dan radikalisme. Yang sekarang sudah menyasar kepada kaum terpelajar dan ibu rumah tangga. Jadi, benteng utama adalah pemuda yang lebih bisa menggunakan akal dan pikiran secara rasional. Mari, yang terpenting kita harus berperan kreatif untuk mengentaskan kemisikinan sebagai wirausaha. Intinya pemuda adalah salah satu kunci utama dalam pembangunan bangsa ini ke depan”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sragen Suparno, SH, mengatakan bahwa acara Pentas Seni dan Jalan Sehat digelar secara meriah untuk merayakan hari Sumpah Pemuda.“Acara ini digelar dalam rangka meramaikan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019”, tuturnya.